Teknologi

Sejarah Teknologi Transportasi Di Indonesia

Pengukuran TKT terdiri atas beberapa level, pada level satu hingga tiga TKI meliputi riset dasar, serta konsep dan dasar sistem teknologi  yang akan dikembangkan. Suatu sistem teknologi dapat dinyatakan dalam level empat hingga enam bila sistem teknologi tersebut telah dalam bentuk prototipe.

Pada level ini mengalami titik kritis yang di dalamnya terdapat suatu peranan penting dari pemerintah serta swasta yang berpengaruh terhadap produksi sistem teknologi . Penilaian level tujuh hingga sembilan sendiri diberikan bila penerapan sistem teknologi  Indonesia dinilai sudah matang dan siap untuk aplikasi, sudah bisa dikomersialisasikan dan ada investasi yang cukup.

Perkembangan media transportasi mulai dirasakan setelah bangsa asing berdatangan ke Indonesia. untuk melakukan perjalanan hingga kedatangan bangsa-bangsa Belanda membawa peralatan transportasi data yang sudah modern, yang pada awalnya menggunakan lembu dan sapi sebagai media transportasi pada masa itu. Pada masa pemerintahan Rafles mengembangakan system transportasi Indonesia dengan membangun jalan raya yang membentang dari Anyer sampai Panarukan.

Disamping itu pemerintah Rafllles juga membangun stasiun-stasiun kereta api di daerah-daerah yang ditujukan untuk memperlancar distribusi hasil-hasil produksi industri. Secara umum pemerintah Indonesia pada masa itu meningkatkan sistem teknologi  Indonesia di bidang transportasi karena dengan adanya fungsi transportasi.

Pertama memperlancar hubungan, pengangkutan dan interaksi antar wilayah, bahkan antar Negara. Dari tahun-ketahun system sistem teknologi  di bidang transportasi di Indonesia semakin meningkat. Pada masa pemerintahan orde baru sistem teknologi Indonesia dalam bidang transportasi dijadikan sebagai program pembangunan.

Hal ini dilaksanakan agar pemerintah Indonesia dapat memberikan kemudahan bagi rakyat Indonesia untuk mengakses potensi-potensi daerah lain. Pelaksanaan program ini dilakukan oleh Departemen Perhubungan. Kemudian pemerintah orde baru membentuk lembaga transportasi darat yaitu Perusahaan Jawatan Kereta Api dan  Perum Damri.