4 Macam Deposito untuk Memperoleh Bunga Deposito
Deposito semakin dikenal oleh masyarakat karena keuntungannya yang menjanjikan. Alih-alih membuka tabungan yang bisa diambil kapan saja, banyak yang mulai tertarik untuk membuka deposito demi bunga yang lebih tinggi di masa mendatang.
Deposito sangat cocok bagi Anda yang ingin berinvestasi jangka panjang, sebab Anda hanya bisa mengambilnya dalam jangka waktu tertentu. Semakin lama waktu penarikan, bunga deposito yang Anda peroleh juga semakin tinggi.
Ada peraturan ketat yang akan membuat Anda tidak akan mencairkan deposito sebelum jatuh waktu temponya. Jika Anda tetap ingin mencairkan deposito, maka akan dikenakan denda yang berkisar dari 0.5% hingga 3% dari jumlah deposito.
Apa Saja Ciri Khas Deposito?
Sebelum membuka deposito, lebih baik Anda mulai mempelajari dasar-dasarnya. Salah satunya yaitu mengenal beberapa ciri khas yang dimiliki oleh deposito.
Memiliki Jangka Waktu
Sebagaimana telah dibahas, deposito mempunyai jangka waktu sehingga Anda tidak bisa mengambilnya sewaktu-waktu. Biasanya jangka waktu deposito berkisar antara 1 bulan, 3 bulan, hingga 36 bulan bergantung pada perjanjian yang Anda buat dengan pihak bank.
Intinya, ini akan sangat membantu Anda yang kesulitan untuk menabung karena jika sampai Anda membuka deposito sebelum jatuh tempo, akan ada denda yang harus dibayarkan.
Memiliki Bunga Tinggi
Ciri khas kedua yang juga menjadi favorit masyarakat adalah deposito memiliki bunga yang tinggi. Hal ini berhubungan dengan jangka waktu. Semakin lama waktu penarikan yang Anda lakukan, maka bunga yang Anda peroleh juga semakin tinggi. Deposito dianggap sebagai salah investasi yang sangat menguntungkan dan minim risiko. Tentu saja ini sangat cocok bagi para investor pemula.
Memiliki Minimal Setoran
Deposito juga memiliki minimal setoran yang harus Anda bayarkan di bank. Setiap bank memiliki peraturan masing-masing yang berbeda. Misalnya seperti Bank Sinarmas yang memberi kemudahan dengan minimal penempatan mulai Rp 500 ribu saja.
Macam-macam Deposito
Selain mengenali ciri khas yang dimiliki, Anda juga perlu tahu dulu macam-macam deposito yang Anda pilih. Sehingga bisa sesuai dengan kebutuhan Anda. Berikut pembahasannya:
Deposito Automatic Roll Over
Jika Anda membuka deposito di sebuah bank, tentu akan ada jangka waktu yang telah disepakati kan? Misalnya Anda membuka deposito dengan jangka waktu 6 bulan. Kemudian setelah jatuh tempo, Anda belum juga mencairkan deposito, maka otomatis deposito akan diperpanjang.
Sertifikat Deposito
Jika Anda memilih jenis deposito ini, maka Anda bisa mencairkan bunganya di awal. Selain itu, ada sertifikat deposito yang berisi keterangan deposito dan bisa dipindahtangankan atau diperjualbelikan kepada orang lain.
Deposito On Call
Deposito On Call sangat cocok bagi Anda yang ingin mendepositkan uang dalam jangka pendek. Sebab jangka waktu yang diberlakukan untuk jenis deposito ini adalah 3 hari sampai 30 hari saja. Kendati demikian, jumlah uang yang harus disetorkan biasanya dalam jumlah yang besar.
Deposito Berjangka
Sebagaimana namanya, deposito berjangka memiliki jangka waktu tertentu untuk bisa dicairkan. Bunga yang dimiliki juga lebih tinggi dari bunga tabungan. Untuk bunganya sendiri dapat langsung cair ke rekening deposan setiap bulan atau bisa dijadikan satu pada uang yang telah didepositkan.
Setelah mengetahui ciri khas dan jenis-jenis deposito di atas, Anda mungkin telah tertarik untuk membuka deposito. Salah satu rekomendasi bank yang bisa Anda jadikan referensi adalah Bank Sinarmas. Ada produk deposito online yang akan memudahkan Anda dalam membuka deposit di mana dan kapan saja. Bahkan, hanya mulai Rp 500 ribu saja, Anda sudah bisa membuka deposito secara online.
Selain bisa membuka deposito dengan efisien, keuntungan lainnya yaitu bunga deposito kompetitif yang bisa Anda dapatkan bisa mencapai 5,75% p.a. Tunggu apa lagi?