Pahami Masa Subur dengan Femometer
Pernikahan merupakan gerbang kehidupan baru yang tentunya salah satu momen yang akan selalu dikenang. Kehidupan setelah pernikahan tentu akan jauh berbeda dengan pernikahan ketika masih single, terutama bagi seorang perempuan. Mengapa demikian? Setelah melalui fase pernikahan, tentunya seorang perempuan harus siap untuk menjadi seorang bunda. Tentu banyak hal yang harus diketahui oleh perempuan sebelum menjadi bunda, mulai dari persiapan kehamilan, mengetahui kesuburan, hingga persiapan pendidikan anak.
Sebelum pembahasan kita jauh hingga pendidikan anak, tentu alangkah baiknya jika pembahasan ini kita fokuskan pada pengetahuan seputar kesuburan. Perempuan tentu nantinya akan menjadi seorang bunda. Sebagai seorang bunda, tentu Ia dituntut untuk belajar banyak hal, salah satunya ialah pengetahuan seputar kesuburan.
Apakah masa subur itu? Jika dilihat dari segi kedokteran, masa subur ialah salah satu fase pada siklus haid dimana sel telur matang dan siap dibuahi. Masa subur biasanya berlangsung sekitar 10 hingga 14 hari. Masa subur seorang calon ibu tentu dapat dihitung baik dengan cara manual atau melalui suatu alat yang disebut dengan femometer. Alat memiliki fungsi yang berbeda dengan alat pengecek kehamilan.
Memperkirakan masa subur secara manual tentu cukup mudah. Anda hanya perlu memperhatikan siklus haid Anda. Haid merupakan masa dimana dinding rahim mengalami peluruhan karena sel telur tidak dibuahi. Jika ternyata Anda terlambat datang bulan, maka Anda harus segera siapkan alat pengecek kehamilan.
Hari pertama luruhnya dinding rahim dianggap sebagai hari pertama haid. Sebelum terjadi peristiwa peluruhan, sel telur tentu mengalami perkembangan hingga matang dan kemudian dilepaskan. Peristiwa pelepasan sel telur disebut ovulasi. Ovulasi umumnya terjadi sekitar hari ke 10 hingga hari ke 14 setelah haid hari pertama.
Masa subur seorang perempuan biasanya terjadi saat ovulasi, itu artinya masa subur perempuan terjadi sekitar 12 hingga 16 hari sebelum terjadinya haid periode berikutnya. Selain secara manual, masa subur juga dapat diprediksi menggunakan ovutest femometer. Cara penggunaan alat ini tergolong mudah.
Anda cukup menyalakan bluetooth pada alat tersebut dan menyambungkan pada aplikasi dalam smartphone. Setelah itu, letakkan alat tersebut pada bagian bawah lidah. Alat tersebut akan mendeteksi suhu basal tubuh sehingga Anda dapat mengetahui apakah Anda sedang berada di kondisi yang baik untuk pembuahan. Dengan demikian calon bunda akan mengetahui masa subur Anda.